KasihTuhan tetap abadi Dm G Tak akan berubah, sampai selamanya C G Ku tetap percaya. C Kuyakin Tuhan memberkati F/C Kuyakin Tuhan melindungi Dm G Burung di udara Tuhan pelihara C Karena kasihNya Lukas 121-59 Ayat 24 Perhatikanlah burung-burung gagak yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mempunyai gudang atau lumbung, namun demikian diberi makan oleh Allah. Betapa jauhnya kamu melebihi burung-burung itu! Pernahkah kita memperhatikan burung-burung di udara? Setiap hari mereka terbang mencari makan. Dan selalu saja mereka mendapatkan makanan. Tidak pernah ada burung yang mati kelaparan karena tidak mendapatkan makanan. Mereka tidak pernah menanam dan tidak pernah menuai tetapi makanan selalu mereka dapatkan. Melalui perumpamaan ini Yesus memberitahu kepada murid-murid-Nya juga kita semua. Kalau untuk burung saja Tuhan selalu menyiapkan makanan, apalagi kita sebagai makhluk yang paling mulia yang diciptakan serupa dan segambar dengan Allah Kej. 126, kita lebih dari pada burung-burung. Carilah dahulu Kerajaan Allah maka semua akan ditambahkan Luk. 1231. Kata “ditambahkan” artinya dilebihkan, ALLAH SESUNGGUHNYA SUDAH MENYEDIAKAN MAKANAN DAN KEBUTUHAN LAINNYA UNTUK KITA TETAPI TUHAN AKAN TAMBAHKAN LAGI KETIKA KITA MENCARI KERAJAAN ALLAH TERLEBIH DAHULU. Mencari Kerajaan Allah artinya terus mencari hadirat-Nya, mencari pribadi-Nya antara lain dengan menambah jam-jam doa, membaca firman Tuhan, merenungkan dan melakukannya dalam kehidupan sehari-hari. Dan terlebih dahulu artinya mengutamakan atau yang terutama. Firman Tuhan “ya dan amin” artinya tidak pernah salah. Apa yang ada di firman-Nya dan semua janji-janji-Nya pasti digenapi dalam kehidupan kita. Jadi jangan takut tidak makan dan kebutuhan hidup kita tidak terpenuhi. Tuhan memberkati. DISKUSIKAN Apakah anda yakin dipelihara Tuhan? Ceritakan! Apa artinya mencari Kerajaan Allah terlebih dahulu? DOA Tuhan saya mau mencari Tuhan lebih sungguh-sungguh lagi dan melakukan Firman Tuhan dalam hidup saya. Saya percaya semua akan Tuhan tambahkan. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.

TUHANMEMELIHARA BURUNG DI UDARA ( MATIUS 6 : 25-34 ) Jangan kamu kuatir, burung di udara Dia pelihara Jangan kamu kuatir, apa yang kau makan minum

PEMELIHARAAN TUHAN ROTI HIDUP from Tuhan Pelihara Chord Burung yang Menarik Perhatian PendengarChord Burung di udara Tuhan Pelihara diterbitkan pada tahun 2023 dan telah menarik perhatian para pendengar sejak itu. Lagu ini dirilis oleh grup musik yang bernama The White Spiders’ atau Ketek Putih’. Chord Burung di udara Tuhan Pelihara memiliki lirik yang indah dan komposisi musik yang menawan. Lagu ini memiliki nada emosional yang dapat disampaikan oleh para pendengar melalui lirik dan yang Membuat Chord Burung di udara Tuhan Pelihara Menarik Pendengar?Chord Burung di udara Tuhan Pelihara memiliki lirik yang kuat dan komposisi musik yang sederhana. Lagu ini menggunakan beberapa instrumen yang berbeda untuk membuatnya menarik. Misalnya, gitar, piano, dan biola. Lirik lagu ini juga menggambarkan tentang penderitaan dan pengabdian yang dimiliki oleh manusia. Lagu ini memiliki nada yang menyentuh dan dapat menyentuh hati para pendengar.“Chord Burung di udara Tuhan Pelihara adalah sebuah lagu yang sangat bagus. Liriknya sangat indah dan komposisi musiknya yang menarik membuat lagu ini menjadi salah satu lagu terbaik yang pernah ada. Lagu ini membuat para pendengar menjadi terharu dan berpikir tentang arti sebenarnya dari hidup.” - Chord Burung di udara Tuhan Pelihara Dapat Membantu Pendengarnya?Chord Burung di udara Tuhan Pelihara dapat membantu para pendengarnya untuk merenungkan tentang arti kehidupan. Lagu ini dapat membantu para pendengar untuk merenungkan tentang bagaimana mereka dapat melalui penderitaan dan pengabdian mereka. Lagu ini juga dapat membantu para pendengar untuk lebih menghargai dan menghormati orang lain. Lagu ini dapat membantu para pendengar untuk mengembangkan kebaikan di dalam diri mereka yang Dapat Anda Pelajari dari Chord Burung di udara Tuhan Pelihara?Anda dapat mempelajari banyak hal dari Chord Burung di udara Tuhan Pelihara. Misalnya, Anda dapat belajar tentang arti kehidupan dan bagaimana menghadapi penderitaan dan pengabdian. Anda juga dapat belajar tentang bagaimana menghormati dan menghargai orang lain. Lagu ini juga memberikan pesan tentang bagaimana berjuang untuk mencapai tujuan Anda. Anda juga dapat belajar tentang bagaimana menggunakan musik untuk menjadi lebih bijak dan berpikir tentang bagaimana menghadapi penderitaan dan Burung di udara Tuhan Pelihara adalah lagu yang indah, menyentuh, dan menarik. Lagu ini dapat membantu para pendengar untuk merenungkan tentang arti sebenarnya dari hidup. Lagu ini juga dapat membantu para pendengar untuk belajar tentang bagaimana berjuang untuk mencapai tujuan mereka dan menghormati orang lain. Lagu ini dapat membantu para pendengar untuk mengembangkan kebaikan di dalam diri mereka sendiri.
Adasejumlah hal yang penting dipelajari dan diperhatikan jenis burung terakhir yang bisa anda pelihara di rumah ialah burung pleci. Ferns ini tumbuhan jenis pakis atau paku. Pengamatan burung merupakan hobi yang menyenangkan sekaligus meningkatkan pengetahuan. Anda perlu menjemurnya di udara bersih dan hangat. Tertarik memelihara burung satu ini?
Puji Astuti Official Writer 56296 Matius 626Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?Bacaan Alkitab Setahun [kitab]Mazmu62[/kitab] ; [kitab]Marku6[/kitab]; [kitab]Bilan7-8[/kitab]Saya tidak cukup tinggi untuk bisa mengintip meja nenek di dapur yang rapi dan mengkilat, tapi saat itu adalah hari untuk membuat mie sendiri-dan saya sangat gembira karenanya saya mengambil tempat di samping kursi nenek yang telah usang dan berwarna merah."Selalu pastikan telur pada suhu ruangan," dia mengingatkan saya ketika kami bergantian memecahkan telur di mangkuk berwarna biru makanan Italia yang mengagumkan, makanan yang terkenal, dimasak dengan cinta oleh nenek saya yang bertubuh mungil di dapurnya, masih tak tertandingi hingga hari ini, dan kenangan itu tetap menjadi salah satu yang paling saya hargai!Lahir di keluarga besar Italia, semua kenangan favorit dan penting bagi saya melibatkan makanan. Perjamuan dan pesta-pesta adalah pusat dari setiap liburan, ulang tahun, dan juga hari Minggu sederhana. Nenek saya ingin memberi makan semua orang. Dia mencintai orang dengan makanan. Membuat orang lain senang dengan makanan memberi dia kegembiraan. Dia akan membawa makanan untuk semua teman-temannya, memasak untuk mereka yang sakit atau hanya membutuhkan sedikit TLC. Dia selalu siap. Baginya, adalah kejahatan jika tidak memiliki freezer penuh dengan lasagnas untuk "berjaga-jaga" , dan canolis untuk orang yang datang!Saya percaya ini " bukan hanya ada di sekitar " sifat yang diturunkan karena orang Italia, setidaknya dalam keluarga saya. Saya juga hidup untuk memberi makan semua orang dan segala sesuatu. Bebek di danau di luar rumah saya tahu bahwa itu dengan saya, tidak ada perasaan yang lebih buruk daripada saat tidak mampu menyediakan makanan untuk keluarga saya atau tidak mampu memberi makan anak-anak berpikir tentang anak-anak Israel. Sementara mereka tanpa henti mengembara di padang gurun, mereka perlu sepenuhnya mengandalkan Tuhan untuk menyediakan makanan manna mereka setiap hari. Mereka tidak diperbolehkan untuk mengambil lebih dari porsi satu hari, dan jika mereka melakukannya, itu akan membusuk segera. Tidak ada makanan untuk "berjaga-jaga" , tidak ada Makanan "bagaimana jika Allah lupa untuk mengirimkannya besok"! Mereka harus memiliki iman buta pada apa yang mereka tidak bisa lihat dan sepenuh hati mereka percaya bahwa mereka akan setiap hari keluar tenda dan mengumpulkan makanan segar untuk anak-anak mereka. Mereka harus percaya pasokan hari baru akan dikirim untuk memelihara mereka oleh Tuhan dari harus percaya bahwa Allah akan menyediakan!Dalam Markus 1036, Yesus bertanya, "Apa yang kamu kehendaki Aku perbuat bagimu?"Tuhan begitu sederhana dalam menyatakan kasih-Nya pada kita. Dia hanya ingin kita percaya pada-Nya. Dia meminta kita untuk menceritakan apa yang kita butuhkan. Dia mengatakan kita tidak mendapatkan, karena kita tidak memerintahkan orang Israel untuk tidak mengumpulkan lebih banyak makanan daripada yang mereka butuhkan untuk satu hari, Tuhan meminta mereka untuk benar-benar bergantung pada belas kasihan-Nya- kasih karunia yang hanya dapat datang dari-Nya. Anugerah-Nya cukup untuk memenuhi semua yang kita butuhkan pada hari 2 Korintus 129, Tuhan berkata kepada Paulus, "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Dan respon Paulus adalah, "Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku."Kadang-kadang kita melihat ke depan-dan pegunungan yang kita hadapi dan cobaan serta badai yang melanda kita, tampaknya sangat tidak mungkin untuk melewatinya. Tapi kemudian Allah munculdengan pertolongannya pada hari itu, kasih karunia-Nya yang menakjubkan dan setumpuk manna surgawi yang segar dan berkata, "Percayalah, kita akan melewati hal ini bersama-sama hari ini, saya akan kembali besok dan kita akan menangani hal esok pada esok hari."Ketika kita lemah, Dia kuat!Karena itu Aku berkata kepadamu Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian? Matius 625Copyright © 2014 Nina Keegan. Digunakan dengan izin.
Serahkanlahhidupmu kepada Tuhan dan Percayalah kepadaNya dan
Jangan kamu kuatir, Burung di udara Dia pelihara Jangan kamu kuatir, Bunga di padang Dia hiasi Jangan kamu kuatir, Apa yang kau makan, minum, pakai Jangan kamu kuatir, Bapa di sorga mem'lihara
LirikLagu Rohani Seperti Burung Diudara. Reff: S'perti burung di udara Kau pun p'lihara. Jangan kamu kuatir Apa yang kau makan, minum, pakai Jangan kamu kuatir Bapa di surga memlihara. Lirik dan Kunci Lagu Aku Percaya Bisa Sempurna (Pdt. Lirik Lagu Rohani "Tuhan Selalu Menolong". Lagu ini adalah lagu rohani yang dinyanyikan oleh Clarisa Dewi dari Albumnya Inspirational Worship 5. Lagu tersebut diiringi dengan irama musik yang indah dan lembut sehingga lagu ini medapat tempat dihati para pendengarnya. Hingga saat ini lagu tersebut masih dinikmati dan dapat dilihat di membawakan lagu "Tuhan Selalu Menolong" bosa menggunakan tempo Adagio Lambat yaitu 67 ketuk permenitnya. Tempo tersebut bisa juga dimainkan diantara MM Metronome Maelzel = 66 - 76 BPM Beats per Minute / ketuk permenti. Tempo Adagio bisa juga diukur dengan alat musik keyboard atau diukur dengan mendownload aplikasi metronome pada Lagu Rohani "Tuhan Selalu Menolong"MUSIM AKAN SELALU BERGANTIKASIH TUHAN TETAP ABADITAK AKAN BERUBAH, SAMPAI SELAMANYAKU TETAP PERCAYAKUYAKIN TUHAN MEMBERKATIKU YAKIN TUHAN MELINDUNGIBURUNG DI UDARA TUHAN PELIHARAKARENA SELALU MENOLONGKUSELALU MENJAGAKUSEHELAI DI RAMBUTKUTAK AKAN TERJATUH TANPA SELALU MENOLONGKUSELALU MENJAGAKUDIA MENGENYANGKANKU DAN PELIHARAKUSEUMUR HIDUPKUUntuk menyanyikannya, lagu "Tuhan Selalu Menolong" tersebut dapat dilihat di YouTube dengan mengetik judul lagu serta penyanyinya. Bisa juga dinyanyikan dari awal verse hingga chorus pada lirik "Tuhan selalu menolongku" lalu interlude, kemudian ke chorus lagi lalu ending. Lihat juga Sampai. TL Tengoklah burung di udara, tiada ia menabur benih dan tiada ia menuai, atau menghimpunkan bekal ke dalam lumbung, maka Bapamu yang di surga juga memeliharakan dia. Bukankah kamu terlebih daripada segala burung itu? MILT: Amatilah burung-burung di langit yang tidak menabur, tidak pula menuai, bahkan tidak mengumpulkan ke dalam lumbung, Bapa surgawimu memelihara mereka juga. Bukankah kamu lebih bernilai dari mereka? Shellabear 2010: Lihatlah burung-burung di udara. Mereka tidak menabur
Lukas 121-59 Ayat 24 Perhatikanlah burung-burung gagak yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mempunyai gudang atau lumbung, namun demikian diberi makan oleh Allah. Betapa jauhnya kamu melebihi burung-burung itu. Pernahkah kita memperhatikan burung-burung di udara? Setiap hari mereka terbang mencari makan dan selalu saja mereka mendapatkan makanan. Tidak pernah ada burung yang mati kelaparan karena tidak mendapatkan makan. Mereka tidak pernah menanam dan tidak pernah menuai tetapi makanan selalu mereka dapatkan. Melalui perumpamaan ini Yesus memberi tahu kepada murid-murid-Nya juga kita sebagai anak Tuhan. Kalau untuk burung saja Tuhan selalu menyiapkan makanan apalagi kita sebagai makhluk yang paling mulia yang Tuhan ciptakan serupa dan segambar dengan Allah Kejadian 126 dan Tuhan jadikan anak-Nya. Kita lebih dari pada burung-burung. Tetapi kenyataannya masih ada orang yang tidak makan karena tidak memiliki makanan. Dan kalau hal itu sampai terjadi dan dialami oleh anak-anak Tuhan yang sudah ditebus oleh darah-Nya di kayu salib berarti ada yang salah dengan anak-anak Tuhan. CARILAH DAHULU KERAJAAN ALLAH MAKA SEMUA AKAN DITAMBAHKAN Lukas 1231. Kata “ditambahkan” artinya dilebihkan, Allah sesungguhnya sudah menyediakan makanan dan kebutuhan lainnya untuk anak-anak Tuhan bahkan Tuhan akan tambahkan lagi ketika kita MENCARI KERAJAAN ALLAH TERLEBIH DAHULU. Mencari Kerajaan Allah artinya terus MENCARI HADIRAT-NYA, mencari pribadi-Nya, senantiasa berdoa, membaca firman Tuhan, merenungkan dan melakukannya dalam kehidupan sehari-hari. Dan kata “terlebih dahulu” artinya mengutamakan atau yang terutama. Jadi Kerajaan Allah adalah yang utama atau terutama dibandingkan hal-hal lain dalam hidupnya. Kalau kita senantiasa mencari Kerajaan Allah dalam hidup kita, maka pemeliharaan Tuhan akan nyata. Kita bukan saja Tuhan pelihara tetapi hidup kita dalam kelimpahan Yoh. 1010b. Tuhan memberkati. DOA Tuhan, saya percaya Tuhan senantiasa menjaga dan memelihara bahkan memberkati saya. Tuhan adalah yang utama dalam hidup saya. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.
Pandanglahburung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?
Lois Official Writer Roby Handoko lahir dari keluarga yang serba kekurangan. Dia dari kecil sudah merasakan apakah itu penderitaan orang miskin. Itulah yang menyebabkan Roby menjadi minder berteman dengan teman-teman sekolah ataupun teman-teman bermainnya. Mereka seringkali melihat pakaian Roby yang terlalu jelek, melihat Roby yang menyandang status anak miskin, membuat teman-temannya enggan bergaul dengan Roby. Hidup hanyalah kesia-siaan belaka Bukan hanya karena kondisi ekonomi keluarganya, tapi juga karena fisik yang dimiliki oleh Roby. “Saya sering diejek gitu ya, saya memang dulu kepalanya gede jadi itulah yang menyebabkan saya sering diejek. Teman-teman jadinya tidak mau bergaul dengan saya dan saya dijuluki kepala gede’ oleh teman-teman. Akhirnya saya malu kalau bertemu mereka.” Bagi Roby, hidupnya hanyalah sebuah kesia-siaan. Dia merasa dirinya hanyalah sebuah bencana bagi kedua orangtuanya. “Saya masih ingat, gara-gara saya mereka berdua ribut. Singkat cerita, saya ada pemikiran. Saya pikir kalau saya mati, mungkin itu jalan keluar buat mereka biar tidak bertengkar lagi. Saya pikir itulah satu-satunya cara. Saya lihat di sana, waktu itu ada racun serangga. Saya berharap saya meninggal dengan enak, langsung minum langsung tidak merasakan apa-apa, itu harapan saya. Dan saat saya sudah mau minum racun serangga itu, tiba-tiba ada suara…” “Jangan…” “Lho siapa yang bersuara? Saya bingung darimana suara itu datang. Padahal saat itu tidak ada siapa-siapa di ruangan itu. Setelah itu, saya akhirnya tidak jadi minum racun serangga tersebut.” Gagal bunuh diri membuat keputusasaan semakin menekan batin Roby. “Saya putus asa, saya semakin tidak tahu tujuan hidup saya. Apakah ini sudah jadi takdir saya?” Jalan pintas keluar dari kesengsaraan Di tengah keputusasaan yang menghimpit Roby, Roby melihat suatu jalan pintas dari kesengsaraannya. Di daerah tempatnya tinggal, ada banyak jenis judi. Ada judi koprok, judi togel, dan segala macam jenis judi lainnya. Maka mulai saat itu, Roby mencari jalan pintas tersebut. “Saya mencoba hal itu. Saya pikir, Ini dia yang saya cari selama ini.’ “ Roby pun mulai terjun aktif di perjudian. Perjudian yang dia mulai pertama kali adalah judi togel. Dia mencoba peruntungannya dan ternyata berhasil. Waktu itu dia pernah kena, iseng-iseng dengan menggunakan panduan buku, dia mendapatkan keberuntungan dengan menang judi 3 angka. Itulah cara instant yang dapat menghasilkan banyak uang. “Namanya juga manusia ya, setelah itu saya pengen mendapatkan lebih. Saya pikir, kalau cuma togel kurang.” Saat itu mulailah Roby juga menggeluti judi bola. Roby tak segan mencuri uang orangtuanya untuk usaha judi bolanya tersebut. “Pertama kali judi bola saya cuma pasang…pasang-pasang saja. Waktu itu memang saya suka bola. Enggak tau kenapa waktu itu saya selalu menang. Setiap kali saya pasang, pasti saya menang. Teman-teman pun jadi ikut. Setiap kali mau pasang, mereka tanya dulu saya megang apa lalu mereka pun ikut pasang. Setiap kali menang, saya pun dapat komisi.” Uang hasil menang judi bola itu, Roby pakai buat keluarga. Dia membelikan keluarganya makanan ataupun yang lainnya. Setiap kali ditanya darimana dia mendapatkan uang, dia tidak jujur mengatakan darimana. Kemenangan demi kemenangan membuat Roby tetap tidak puas. Dia makin menjadi-jadi. “Saya tetap tidak puas. Saya berpikir, kenapa tidak saya coba saja jadi bandar?” Sejak itulah, Roby pun menjadi bandar judi bola. Kalau awalnya dia takut-takut, semakin lama dia semakin berani. Kalau dulunya dia hanya pasang kecil-kecilan, dia mulai menaikkan taruhannya. Ditambah lagi memang dia selalu menang dan dapat uang fee dari hasil menjadi bandar judi tersebut. Roby menang terus saat itu. Semua klub yang dia pasang, semuanya menang. Dia bisa mendapatkan uang tanpa harus mengeluarkan uang. Dia mengatur strategi dalam berjudi, dia mengatur dan memahami tiap klub. Tanpa harus kerja, dia bisa menghasilkan uang jutaan rupiah. Jatuh semakin dalam Pada tahun 1998, mulailah Roby mengalami kekalahan. Setiap klub yang dia yakini akan menang ternyata mengalami kekalahan. Apalagi sifat judi itu panas sehingga ketika menang kecil, ingin bertaruh yang lebih besar lagi agar dapat menang banyak. Total kekalahan Roby saat itu mencapai Rp 50 juta. Saat itulah kejatuhan Roby dimulai. Semua orang yang menang mulai menagihnya. “Saya masih sekolah waktu itu. Ada beberapa bandar yang memang memakai jasa preman, karena memang bisnis kepercayaan tanpa ada bukti.” Jadi tidak ada bukti yang cukup untuk menangkapnya. Roby seringkali lari dari preman-preman tersebut. Namun preman-preman tersebut juga mendatangi rumahnya dan mengancam keluarganya, menyuruh orangtuanya untuk membayar utangnya. Jeratan hutang judi terasa sangat kuat. Tidak ada harapan bagi Roby untuk keluar dari masalah yang dia ciptakan sendiri. “Saya sudah depresi saat itu. Saya tidak tahu lagi bagaimana cara untuk mengatasi hal tersebut. Saya mempunyai dua pilihan saat itu. Apakah saya harus menyerahkan diri saya ke polisi ataukah saya bunuh diri.” Ketika Roby memilih hendak bunuh diri dengan meminum racun serangga, lagi-lagi ada sebuah suara yang mengatakan, “Jangan…” Suara itu sangat jelas sekali dan sampai membuat Roby menangis saat itu. Roby mulai berpikir, pasti ada jalan keluar. Untuk kedua kalinya, Roby batal bunuh diri karena suara tersebut. Burung Di Udara Pun Dipelihara Tuhan Suatu hari, karena keterpaksaan membawa Roby mengikuti sebuah ibadah. Dia mengikuti ibadah tersebut demi mendapatkan nilai dalam bidang agama. Pada saat pendeta sudah mulai berkotbah, di situ Roby tercengang. Kok semua yang dikatakan itu mirip dengan semua yang dia alami selama ini, begitu pikirnya. “Saya tidak tahu kenapa pada saat dia berkotbah, tiba-tiba air mata saya tidak mau berhenti. Ini kenapa? Ini kenapa? Hati saya benar-benar tersentuh waktu itu. Saat itu saya menanyakan kepada diri saya, apakah ini yang Tuhan mau dalam hidup saya? Apakah Tuhan mau mengampuni saya yang rendah ini?” Sepulang dari tempat ibadah, dengan rendah hati Roby meminta maaf kepada kedua orangtuanya dan mulai berkomitmen untuk melunasi semua hutang-hutangnya. “Saya akui semua di hadapan kedua orangtua saya. Saya berjanji tidak akan melakukan itu lagi. Kalau saya sampai melakukan hal itu lagi, saya serahkan kepada orangtua saya, terserah mereka mau apain saya.” Roby memulai bisnis kecil-kecilan untuk mengumpulkan uang melunasi hutang-hutangnya. Dia mendatangi semua orang yang dia hutangi. Ada yang baik hati, ada yang bilang tidak usah bayar. Ada yang memberikan keringanan. Roby dan keluarga menanggung semua hutang itu dengan dicicil. Setelah seluruh hutangnya lunas, Tuhan pun mulai membangkitkan perekonomian Roby dan keluarga. Kini, bersama keluarga yang terus mendukungnya, Roby berhasil di bidang percetakan advertising. “Kebaikan-Nya itu tidak bisa saya lukiskan. Kalau saya lihat kehidupan saya ke belakang, saya hanya bisa mengatakan bahwa itu semua hanya karena kebaikan Tuhan yang sangat luar biasa.” Kisah ini ditayangkan dalam Solusi Life di O Channel pada tanggal 7 Juli 2010 Sumber kesaksian Roby Handoko Sumber V100607174120 Halaman 1
Mc7G.
  • sgf779cx03.pages.dev/212
  • sgf779cx03.pages.dev/48
  • sgf779cx03.pages.dev/378
  • sgf779cx03.pages.dev/279
  • sgf779cx03.pages.dev/55
  • sgf779cx03.pages.dev/401
  • sgf779cx03.pages.dev/13
  • sgf779cx03.pages.dev/60
  • burung burung di udara tuhan pelihara